Pengobatan Luka Baring – Tahapan Luka Baring

Luka baring adalah kondisi kulit yang menyakitkan yang disebabkan oleh tekanan berkepanjangan pada suatu area. Hal ini mencegah aliran darah yang baik ke area tersebut dan mengakibatkan kerusakan jaringan atau kematian. Mereka umum terjadi pada area tulang tubuh. Pasien yang harus terbaring di tempat tidur dalam jangka waktu yang lama mempunyai risiko lebih tinggi terkena luka baring. Gejala kondisi ini antara lain perubahan warna kulit, bengkak, hangat, dan nyeri tekan. Untuk mengobati luka ini, penting untuk sering mengubah posisi.

Luka baring tahap 1 ditandai dengan iritasi ringan pada kulit, tanpa adanya luka terbuka yang terlihat. Daerah yang terinfeksi berwarna merah atau nyeri, tetapi tidak pucat saat ditekan. Namun, jika luka baring berkembang menjadi parah, mungkin perlu ditangani oleh dokter. Perawatan akan tergantung pada stadium luka baring. Di bawah ini tercantum beberapa tahap umum luka baring.

Pada tahap 2 perkembangan luka baring, kulit hancur total, dan tampak seperti kawah. Ini mungkin dikelilingi oleh lemak dan mungkin menyerupai luka terbuka. Jika pengobatan dimulai segera, luka baring biasanya akan sembuh dalam beberapa hari atau minggu. Ketika infeksi sudah terkendali, pengobatan akan lebih mudah. Namun jika tidak ditangani, penyakit ini dapat terinfeksi dan menyebabkan rasa sakit yang serius.

Jika luka baring tidak diobati, kondisinya bisa bertambah parah sehingga menyebabkan infeksi dan sepsis. Bahkan pada beberapa kasus dapat menyebabkan patah tulang. Untungnya, kondisi ini dapat berhasil diobati dengan berbagai perawatan. Merawat luka baring dengan benar dapat mencegah komplikasi lebih lanjut. Sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis dan menindaklanjuti dengan dokter. Sementara itu, pasien dapat mengatasi sendiri gejalanya dan mencari kompensasi atas rasa sakitnya.

Pada perkembangan luka baring tahap 4, kondisi ini telah berkembang hingga mempengaruhi tulang, otot, sendi, dan tendon. Meski tidak menimbulkan rasa sakit, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi pada tulang dan otot bahkan dapat menyebabkan sepsis. Penting juga untuk menemui dokter jika luka baringnya stadium 4. Ini mungkin merupakan tanda infeksi.

Pada tahap 4, luka baring menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga tampak seperti kawah. Seringkali daerah yang terinfeksi dikelilingi oleh jaringan dan otot yang mati. Jika tidak segera ditangani, lukanya bahkan bisa menyebar ke area tubuh lain. Hal ini dapat menyebabkan tempat tidur menjadi terkulai. Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan medis dari lokasi https://cth.co.th/

jika penyakit ini berkembang pada tahap awal.

Tahap pertama dari ulkus dekubitus disebut tahap satu. Pada tahap ini, pasien dapat menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Dua tahap berikutnya dikenal sebagai tahap tiga dan empat. Misalnya, ulkus dekubitus stadium tiga paling sering menyerang bagian bawah tubuh. Dapat terjadi di paha, tumit, dan tulang ekor. Gejala stadium kedua memang tidak mudah dikenali, namun dokter tetap bisa dengan mudah mendiagnosisnya.

Luka baring tahap kedua disebut tahap empat. Tahap ini merupakan tahap ulkus dekubitus yang paling lanjut. Pada tahap ini, kulit sudah rusak parah dan mungkin terlihat seperti kawah. Daerah yang terinfeksi mungkin berubah menjadi merah atau ungu. Meski luka baring tergolong serius, namun jika ditangani dengan tepat, luka baring dapat sembuh dengan cepat. Sebaiknya temui dokter jika rasa sakitnya parah atau berlangsung lebih dari 3 hari.

Di rumah sakit, pasien kemungkinan besar akan terbaring di tempat tidur selama lebih dari dua jam sehingga membuatnya sulit bergerak. Akibatnya, luka baring bisa berkembang dalam waktu dua hingga tiga jam. Luka baring adalah luka terbuka yang berwarna merah atau ungu. Mungkin sulit untuk melihat dan merasakan pada tahap awal, tapi ini adalah cedera yang menyakitkan. Untungnya, pasien dapat mencari bantuan medis jika diperlukan, dan luka baring akan sembuh seiring waktu.

Luka baring sulit diobati dan bisa berbahaya. Jika area yang terkena tidak dihilangkan, luka baring bisa terinfeksi bakteri. Rumah sakit harus segera mengobati luka dekubitus yang tidak terbatas pada kulit saja. Ada juga beberapa cara untuk mencegah terbentuknya luka baring. Pertama-tama, sebaiknya hindari tempat tidur. Anda harus selalu berusaha untuk tidak memaparkan area yang terkena dampak ke lingkungan.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *